Majene – Dalam rangka memastikan kelancaran proses penyortiran surat suara untuk pemilihan mendatang, Kapolres Majene AKBP Toni Sugadri turun langsung ke Gudang Logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Majene, pada Rabu (30/10/24).

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan dan keamanan dalam proses penyortiran surat suara yang saat ini tengah berlangsung.

Kapolres Majene memberikan sejumlah imbauan kepada para petugas penyortiran agar berhati-hati dalam menangani surat suara demi mencegah kerusakan dan menjaga integritas dokumen negara.

“Saya imbau agar berhati-hati dalam menyortir surat suara ini untuk menghindari terjadinya kerusakan pada surat suara. Bila menemukan surat suara yang rusak, tolong dilaporkan ke panitia dari KPU Majene,” ujar AKBP Toni Sugadri.

Kapolres juga menekankan bahwa surat suara adalah dokumen negara yang harus dijaga dengan baik. Ia menegaskan agar tidak ada pihak yang sengaja merusak surat suara karena terdapat sanksi hukum bagi pelanggar.

“Ini adalah dokumen negara, jangan sampai ada yang sengaja merusak karena ada sanksi hukumnya,” tambahnya.

Selain itu, Kapolres mengingatkan petugas untuk menjauhkan alat tulis selama proses penyortiran berlangsung. Hal ini untuk memastikan surat suara tetap dalam kondisi aman dan bebas dari potensi kerusakan yang tidak disengaja.

“Yang membawa alat tulis juga tolong dijauhkan sementara dan berhati-hati agar jangan sampai merusak surat suara,” imbaunya.

Setelah memberikan arahan kepada para petugas, Kapolres Majene bersama Ketua KPU Majene, Munawir, dan Komisioner Bawaslu Majene, Edyatma Jawi, memantau langsung jalannya proses penyortiran.

Dengan adanya pengawasan langsung dari pihak kepolisian, KPU, dan Bawaslu, diharapkan proses penyortiran surat suara di Kabupaten Majene berjalan dengan lancar, aman, dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.