
Pemuda Kristen Oikumene dan Polres Majene Gelar Bakti Sosial Wujudkan Toleransi Antarumat Beragama
Polres Majene – Wujud nyata toleransi antarumat beragama kembali ditunjukkan di Kabupaten Majene. Pemuda Kristen Oikumene berkolaborasi bersama personel Polres Majene melaksanakan kegiatan bakti sosial sebagai bentuk sinergi dalam menjaga kerukunan antar umat beragama.
Kegiatan bakti sosial tersebut digelar pada Rabu (4/6/2025), menyasar
dua lokasi utama, yakni area pekarangan Masjid Agung Ilaikal Mashiir dan
pesisir Pantai Taman Kota Majene, Kelurahan Pangali-Ali, Kecamatan Banggae,
Kabupaten Majene.
Dalam kegiatan itu tampak hadir sejumlah pejabat utama Polres Majene,
di antaranya Kasat Lantas Iptu Abdul Majid, Kasat Intelkam Iptu Rio Acta,
S.Tr.K., S.I.K., dan Kasat Binmas Iptu M. Rustan. Turut hadir pula Pdt. Satiya
Lam Syamsuddin, S.Si-Theol, serta para Pemuda Kristen Oikumene, pengurus Masjid
Ilaikal Mashiir, dan sejumlah personel Polres Majene.
Bakti sosial ini meliputi pembersihan lingkungan masjid dan kawasan
pantai, sebagai bentuk kepedulian terhadap kebersihan tempat ibadah dan ruang
publik. Kegiatan ini juga dimaksudkan sebagai bagian dari persiapan menyambut
Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah yang akan datang.
Kasat Binmas Polres Majene Iptu M. Rustan dalam keterangannya
menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari toleransi antarumat
beragama di Majene, sekaligus memperkuat sinergitas antara Polri dan masyarakat
lintas agama.
"Kita ingin menunjukkan bahwa perbedaan keyakinan tidak menjadi
penghalang untuk bekerja sama dalam hal-hal positif. Kegiatan ini juga bentuk
dukungan terhadap persiapan Hari Raya Iduladha serta mengajak masyarakat
menjaga kebersihan dan keharmonisan," ujarnya.
Sementara itu, Pdt. Satiya Lam Syamsuddin menyampaikan rasa bangga dan
apresiasinya terhadap kegiatan kolaboratif ini. Ia menyebut bahwa Majene adalah
contoh daerah yang mampu memelihara kerukunan dengan baik.
"Kami hadir di sini untuk berbagi semangat kebersamaan dan cinta
lingkungan. Ini bagian dari misi kami untuk terus menjalin harmoni dan
mendukung kegiatan sosial kemasyarakatan bersama aparat dan masyarakat,"
ungkapnya.
Kegiatan berlangsung dalam suasana penuh kebersamaan dan keakraban.
Harapannya, kolaborasi seperti ini dapat terus digalakkan demi menciptakan
Majene yang damai, toleran, dan harmonis antarumat beragama.