post-image

Polsek Sendana Gerak Cepat Tangani Penemuan Mayat di Pesisir Pantai Dusun Sumakuyu

Polres Majene — Warga Dusun Sumakuyu, Desa Onang, Kecamatan Tubo Sendana, digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria yang terdampar di bebatuan pesisir pantai pada Senin pagi (1/12/25). Sekitar pukul 09.28 WITA

 

Mendapat laporan tersebut, Personel Polsek Sendana yang dipimpin Kanit Binmas Polsek Sendana, Ipda Ismail, bergerak cepat menuju lokasi kejadian untuk melakukan pengecekan dan pengamanan area.

 

Penemuan mayat ini pertama kali diketahui oleh seorang nelayan setempat, Ferianto (31). Saat itu, sekitar pukul 09.28 WITA, Ferianto mencium bau menyengat di sekitar pesisir pantai tempat ia biasa beraktivitas. Ketika hendak membuang sampah, ia merasakan bau semakin tajam dan akhirnya melihat sesosok tubuh dalam posisi tengkurap di antara bebatuan pinggir pantai.

 

Menduga bahwa mayat tersebut kemungkinan merupakan seseorang yang sebelumnya dilaporkan hilang, Ferianto segera menghubungi keluarga korban, Muh. Asri (36), warga Desa Julukanaya, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, untuk memastikan identitas jenazah. Tak lama kemudian, keluarga mendatangi lokasi dan memastikan bahwa mayat yang ditemukan benar merupakan kerabat mereka.

 

Korban diketahui bernama Arwir alias Muhammad Arwin (26), warga Desa Julupa’mai, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, yang sebelumnya dinyatakan hilang oleh pihak keluarga. Identifikasi awal pihak keluarga memperkuat dugaan tersebut sebelum kemudian tim kepolisian melakukan pemeriksaan lanjutan.

 

Tak berselang lama, Tim Identifikasi Polres Majene bersama PSC 119 Majene tiba di lokasi kejadian. Mereka melakukan proses evakuasi jenazah dengan hati-hati untuk dibawa ke RSUD Majene. Di rumah sakit, jenazah menjalani proses pembersihan dan dikafani sesuai permintaan pihak keluarga.

 

Pihak keluarga korban menolak dilakukan autopsi dan telah memberikan pernyataan resmi, sehingga proses pemeriksaan medis lebih lanjut tidak dilaksanakan. Usai dikafani, jenazah langsung disiapkan untuk dibawa kembali ke Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, guna dimakamkan di kampung halamannya.

 

Polsek Sendana mengimbau masyarakat untuk tetap melapor jika mengetahui informasi tambahan yang dapat membantu proses penyelidikan. Peristiwa ini sekaligus menjadi pengingat masyarakat pesisir untuk tetap waspada serta segera melaporkan bila menemukan hal mencurigakan.