
Satpolair Polres Majene Intensifkan Pengamanan Kegiatan Bongkar Muat Kapal di Pelabuhan Passarang
Polres Majene – Dalam rangka menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah perairan, Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polres Majene terus mengintensifkan upaya pengamanan. Kali ini, fokus pengamanan ditujukan pada kegiatan bongkar muat KM. Sabuk Nusantara 93 Perintis yang tiba di Pelabuhan Passarang, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, pada Selasa (6/5/25).
KM. Sabuk Nusantara 93 Perintis
bertolak dari Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan, dan menjadi salah satu
moda transportasi laut penting yang melayani rute antarpulau di Indonesia,
termasuk ke Kabupaten Majene.
Setibanya di Pelabuhan Passarang,
Satpolair Polres Majene langsung melakukan pengamanan ketat terhadap proses
bongkar muat penumpang guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari
rutinitas Satpolair Polres Majene yang secara konsisten dilakukan setiap kali
kapal penumpang sandar atau berangkat dari pelabuhan maupun dermaga di wilayah
Kabupaten Majene.
Langkah tersebut bertujuan
memberikan jaminan keamanan maksimal kepada masyarakat, terutama kepada para
penumpang kapal.
Kepala Satuan Polair Polres Majene,
IPTU Armin, mengatakan bahwa pengamanan ini tidak hanya sebagai bentuk
kehadiran polisi di tengah masyarakat, tetapi juga merupakan komitmen untuk
memberikan rasa aman sepenuhnya kepada seluruh pengguna jasa transportasi laut.
"Kami
ingin memastikan tidak ada gangguan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat,
khususnya para penumpang kapal yang akan melakukan perjalanan laut ke Majene maupu keluar wilayah Majene", ujar IPTU Armin.
Adapun jumlah penumpang KM. Sabuk
Nusantara 93 yang diberangkatkan dari Pelabuhan Passarang tercatat sebanyak 148
orang, dengan rincian dewasa 131 orang, Anak-anak
13 orang dan bayi 4 orang.
Dengan pelaksanaan pengamanan yang
intensif seperti ini, diharapkan kepercayaan masyarakat terhadap keamanan jalur
transportasi laut di wilayah hukum Polres Majene terus meningkat.